Monday, May 25, 2009

Siapakah kaum itu????

Assalamu'alalaikum......

Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa diantara kamu yg murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan datangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah kurnia Allah yg diberikanNya kepada siapa yg dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.
Al-Ma'idah (5):54

Betapa besarnya kurniaan Illahi kepada hambanya, hanya saja kita yang tidak pandai bersyukur dan menggunakannnya sebaik mungkin. Al-Quran. Insyallah untuk entry kali nie ana nak ajak sahabat-sahabat untuk merenung ayat-ayat Allah dalam Surah Al-Ma'idah diatas. Kalau siapa-siapa nak buka tafsir sambil baca sangatlah dialu-alukan :) Siapakah orang itu? Insyallah kalau sahabat baca sampai habis nanti sahabat akan faham.
Berbalik kepada tafsir diatas sebenarnya Allah sedang menerangkan kepada kita tentang profil akhlak seorang muslim. Sekiranya dibaca pada permulaan tafsir tersebut Allah menegaskan bahawa Dia akan menggantikan suatu kaum dengan kaum yang lain yang lebih baik sekiranya kaum yang pertama engkar pada Allah. Kaum pengganti ini lebih baik kerana ada ciri-ciri tertentu yang tiada/hilang dari kaum sebelumnya. Seperti mana Allah telah menjadikan para shabat dan para mukminin yang membenarkan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai penggani terhadap kaum kafir quraisy. Inilah salah satu dari ribuan contoh dari sejarah ummat yang Allah tunjukan pada kita agar kita berwaspada dengan setiap tingkah kita.
Ciri generasi yang tertulis dalam Al-Ma'idah (5):54 adalah:
  1. Yuhibbuhum wa yuhibbuunah, dicintai Allah dan mencintai Allah.
  2. 'Adzillatin 'alal mu'minin, bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukin.
  3. A'izzatin 'alal kafirin, bersikap tegas terhadap orang-orang kafir.
  4. Yujahiduuna fii sabiilillah, sentiasa berjihad di jalan Allah.
  5. Laa yakhaafuuna laumata laa-im, tidak takut celaan orang yang suka mencela.
  6. Memberikan wala'-nya (loyal) kepada Allah, Rasul dan orang-orang mukmin yang menegakan solat, menunaikan zakat dan tunduk kepada Allah.
Tidak mustahil sekiranya umat zaman kita ini digantikan dengan yang lebih baik disis Allah sekiranya kita tidak balik kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (Sunnah). Sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tidak berguna. Sungguh jangan sampai tiba waktu Allah menggantian kita baru kita nak menyesal. Astaghfirullah....
Jadi sahabat mari kita sama-sama bersihkan kembali diri, baliklah kepada Illahi dan Rasul yang telah djadikan buat kita dan jadilah seperti individu yang telah disebut dalam ayat diatas. Mulalah dari sekarang dan ingatlah jangan sampai kita menyesal. Wallahua'lam.
Sumber:
  • Al-Quran tafsir
  • Tarbiyah Dzatiyah by Solikhin Abu 'Izzudin

2 comments:

  1. salam..

    wah dah ada blog tak btau orang ek.. kak, rindu lah.. kak, jangan lah balik malaysia.. tinggalkan kami kat medan sini... waaaaaa :(

    ReplyDelete
  2. asyreen,,teruskan semangat tulis blog,,satu bentuk dakwah juga..syabas!!

    ReplyDelete