Friday, June 4, 2010

10 Gangguan Syaitan Dalam Solat (www.iluvislam.com)

Assalamualaikum...

1)WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar" , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'. Ibnul Qayyim berkata, "Termasuk tipu daya syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam solat". Was-was itu membuat mereka terseksa dan tidak nyaman.

2)TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SOLAT
Sahabat Rasulullah SAW iaitu ‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah dan rancu". Rasulullah SAW menjawab, "Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku". (HR. Muslim)

3)LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, "Jika salah seorang dari kalian solat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam". (HR Bukhari dan Muslim)

4)HADIRNYA FIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah r.a berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia shalat". (HR Bukhari)

5)TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SOLAT
Ibnul Qayyim berkata, "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gelabah, asal dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berperilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua perilaku buruk, iaitu sembrono dan terburu-buru sebelum waktunya". Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau thuma'ninah. Pada zaman Rasulullah SAW ada orang shalat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karana solat yang telah ia kerjakan belum sah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya, "Apabila kamu solat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma'ninah), lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu" (HR Bukhari dan Muslim)

6)MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat: "Jangan bermain kerikil ketika solat kerana perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW". Orang tersebut bertanya, "Apa yang dilakukannya?" Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW", kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)

7)MELIHAT KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SOLAT
Dengan sedar atau tidak, orang tersebut melihat ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Kerana itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. iaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan. Dalam sebuah hadith yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata, "Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum melihat ketika solat". Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah curian syaitan atas solat seorang hamba". (HR Bukhari)

8)MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda, "Menguap ketika solat itu dari syaitan. Kerana itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah seboleh mungkin". (HR Thabrani). Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi boleh. Apabila ia berkata ha... bererti syaitan tertawa dalam mulutnya". (HR Bukhari dan Muslim)

9)BERSIN BERULANG KALI SAAT SOLAT
Syaitan ingin menggangu kekhusyu'an solat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud, "Menguap dan bersin dalam solat itu dari syaitan" (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar mengomentari kenyataan Ibnu Mas'ud, "Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin menggangu solat seseorang dengan berbagai cara"

10)TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya". (HR Muslim)

Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang merasakan gangguan tersebut, sebahagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk berjihad melawan syaitan terkutuk.

Tuesday, May 25, 2010

Siapa dia hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih???

Assalamualaikum...

Alhamdulillah untuk kesempatan kali ini ana nak kongsi tentang ciri-ciri hamba Tuhan yang Maha Pengasih. Insyallah semoga selepas ini kita sama-sama memperbaiki diri dengan berlandaskan tips yang Allah berikan dalam kitab sucinya. Alhamdulillah...Allah telah menurunkan Al-Quran kepada junjungan besar Rasulullah yang akhirnya disampaikan kepada kita-ummat Rasulullah. Betapa besarnya nikmat Al-Quran yang diturunkan Allah buat kita hamba-Nya yang lemah dan sentiasa lupa. Semoga kesempatan yang diberikan Allah buat kita, kita gunakan sebaiknya. Insyallah, tips untuk menjadi hamba Tuhan yang Maha Pengasih itu telah Allah wahyukan dalam surah Al-Furqan (25):63-74. Marilah kita sama-sama membaca, memahami dan mengamalkan ayat-ayat ini.

Surah Al-Furqan surah yang ke-25 ayat 63 sehingga 74 berbunyi "Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah......."

1) Orang-orang yang berjalan dibumi dengan rendah hati.
Allah Yang Maha Kuasa yang mana tidak ada kuasa lain yang setara dengan-Nya melarang hamba-Nya bersikap bongkak dan takbur. Apatah lagi kita hanyalah seorang hamba yang lemah dan sentiasa mengharapkan pertolongan dan rahmat dari Tuhan kita. Jadi siapa pun kita, apa pun darjat kita, seindah mana pun keturunan kita, sekaya mana pun kita, secantik mana pun rupa kita, kita masih dan sentiasa kekal sebagai hamba-Nya. Maka tidak layak untuk kita merasa gah dan meninggi diri sesama makhluk.

2) Apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina) mereka mengucapkan "salam".
Subhanallah, betapa Allah mengajarkan kita ummat islam untuk menjadi ummat contoh. Disaat orang mencemuh kita atau berkata tidak enak terhadap kita, Allah meminta kita membalasnya dengan kata-kata yang baik dan bersabar atas penghinaan yang kita terima. Rasulullah juga mengajar kita dengan sunnahnya yang telah terkisah dalam lipatan sirah. Bagaimana kaum musyrikin mekah menghina Nabi baik dengan perkataan maupun perbuatan, tetapi Nabi tidak pernah membalas hal yang serupa terhadap mereka. Namun sebaliknya ada diantara mereka telah Nabi ziarah ketika mereka sakit.

3) Orang-orang yang telah menghabiskan waktu malanya untuk beribadah.
Alhamdulillah, betapa Allah telah menjadikan malam untuk kita berehat dan mendekatkan diri kepa-Nya. Ibadah diwaktu malam ini dilakukan supaya manusia bergantung kepada Allah secara berterusan, dapat memberi kesan penghambaan dan kesan positif dalam diri kita. Selain itu, ibadah diwaktu malam juga insyallah memberi kekuatan kepada kita untuk menjalani hari-hari siang kita seperti mana firman Allah dalam surah Al-Muzzammil ayat ke 6 dan 7.
Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa);
dan (bacaan diwaktu itu) lebih berkesan.
Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk
dengan urusan-urusan yang panjang.

4) Orang yang berdoa agar dijauhkan azab api neraka darinya.
Sudah semestinya hamba yang berdoa meminta dijauhkan dari azab-Nya adalah hamba yang merasa gerun, gentar dan takut dengan siksaan Allah. Apabila hamba ini takut kepada azab Allah terlihatlah bahawa dia adalah diantara hamba yang sensitif terhadap amaran-amaran Allah dan hamba yang seperti ini akan cuba untuk mengelak dari melakukan perkara maksiat dan dosa. Selain itu, hamba seperti ini juga merupakan hamba Allah yang yakin terhadap apa yang diberitakan Allah didalam Al-Quran.

5) Orang yang menginfakan hartanya secara wajar.
Harta disini bukan semata-mata wang ringgit, malah juga tenaga dan masa yang ada. Allah juga sebenarnya sedang mengajar hamba-Nya membuat perancangan yang baik dalam kehidupan kerana Allah mengatakan orang-orang yang menginfakan harta mereka secara wajar adalah mereka yang tidak berlebihan dan tidak terlalu kikir (mengikut kemampuan kita). Namun apa-apa yang kita infakan mengikut kemampuan kita mestilah lillahita'ala (kerana Allah semata-mata), bukan untuk dipuji atau dihormati masyarakat sekeliling.

6) Orang-orang beriman hanya kepada Allah.
Nah, tidak syak lagi tanpa ciri yang ke-6 ini tidaklah kita menjadi hamba kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, bukan itu saja keredhaan, rahmat, malah syurganya juga tidak akan diperolehi. Nauzubillah.

7) Tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali alasan yang benar.
Sudah semestinya hak mengambil nyawa itu adalah hak Allah, jadi mengapa kita sebagai hambanya cuba-cuba untuk mengambil hak itu dari Allah. Kecuali atas alasan yang benar dari Allah sahaja yang membolehkan kita melakukan hal tersebut.

8) Orang-orang yang tidak berzina.
Jelas islam melarang kita melakukan perbuatan zina. Bukan sahaja melakukan zina mendekatinya pun tidak diizinkan Allah. Ini kerana perbuatan zina akan memudharatkan diri, agama, bangsa dan negara. Akibat perbuatan zinalah banyak bayi-bayi hasil hubungan luar nikah yang dibuang. Bukan sekadar zina kemaluan yang kita perlu hindari, tetapi apa sahaja zina (mata, hati, fikiran, pendengaran) yang akhirnya menjerumus kepada zina kemaluan mesti dielakan.

9) Orang-orang yang bertaubat dan melakukan kebajikan.
Subhanallah, Allah Yang Maha Pemurah sentiasa memberi peluang kepada kita untuk memohon ampun dan bertaubat setelah kita melakukan kesalahan kerana kita bukanlah sempurna, kita pasti ada melakukan kesalahan dan kejahatan baik disedari maupun tidak. Bertaubatlah selagi hidup, dan kerjakanlah kebajikan yang membawa keredhaan Allah dalam hidup kita. Allah jberfirman bahawa apabila kita bertaubat dan melakukan kebajikan, insyallah kejahatan akan digantikan Allah dengan kebaikan. Jadi apa tunggu lagi, bertaubatlah sebelum terlambat.

10) Orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu.

11) Mereka yang bertemu dengan orang -orang yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat , mereka berlalu dari situ.
Dalam hadis ke-12 hadis arba'in, dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda,"Diantara (ciri) sempurnanya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya." Jadi tuggu apa lagi, tinggalkanlah hal-hal yang tidak berfaedah itu.

12) Orang-orang yang diberi peringatan dengan ayat-ayat Allah tidak bersikap seperti orang-orang yang tuli dan buta.
Firman Allah dalam surah Al-A'raf ayat 179: Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti haiwan ternak bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.

13) Orang-orang yang berdoa agar diberikan pasangan yang baik, keturunan yang baik dan menjadi pemimpin bagi orang yang bertakwa.

Alhamdulillah, begitulah tips yang telah Allah berikan kepada kita. Sudah semestinya untuk menerapkan ciri-ciri hamba Allah Yang Maha Pengasih didalam diri memerlukan kesabaran, mujahadah dan istiqamah. Allah tidak pernah lupa untuk terus memberi motivasi kepada hambanya untuk menjadi baik, sekali lagi motovasi Allah kepada hambanya adalah redha dan syurganya. Sesiapa yang berjaya menerapkan ciri-ciri hamba Allah Yang Maha Pengasih dalam kehidupannya ada syurga yang kekal abadi untuknya. Syurga yang sebaik-baik tempat menetap dan sebaik-baik kediaman. Subhanallah.





Thursday, May 20, 2010

Hakikat Penciptaan Manusia

Assalamualaikum...

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang dberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Al-Hijr(15):26-29

Subhanallahh…sahabat-sahabat sekalian, didalam surah tersebut telah Allah nyatakan tentang 2 unsur penting didalam proses penciptaan seseorang manusia.
1. tanah liat kering dari lumpur hitam.
2. roh yang ditiupkan didalam diri.

Subhanallah dengan kekuasan dan kebijaksanaan Allah, Dia telah menciptakan kita dari tanah liat yang telah Allah gambarkan tanah liat itu dari lumpur hitam. Subhanallah dengan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya kita yang boleh bergerak bebas, melakukan apa sahaja yang kita inginkan, sampaikan kadang-kadang segala yang telah diharamkan oleh Allah juga turut kita lakukan. Subhanallah dengan kekuatan Allah yang Maha Besar, tanah liat dari lumpur hitam ini telah berjaya menjadi manusia yang akan mentadbir alam-Mu ya Allah. Tetapi sahabat, bukan sekadar tanah liat dari lumpur hitam sahaja yang ada pada kita, tetapi Allah juga telah meniupkan roh yang suci, yang bersih kedalam jasad kita.

Subhanallah...Subhanallah...Subhanallah. Ternyata dari sesuatu benda yang dipandang buruk oleh kita, Ya! Tanah liat dari lumpur hitam tadi...Allah juga telah meniupkan kepada kita roh yang tinggi nilainya yang datang dari Allah. Kemudian setelah itu, ditentukan oleh Allah garis takdir seseorang hambanya, rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya dan akan menjadi orang sengsara atau bahagia. Allahuakhbar, begitulah yang telah Rasulullah katakan di dalam hadith beliau yang telah direkodkan oleh Bukhari dan Muslim.

Disini ada dua yang berlawanan sifat yang ada didalam diri kita, yang buruk dan dipandang hina serta yang tinggi dan suci terus dari sisi Illahi. Sepatutnya kita merasa perlu untuk mempertahankan dan menjaga yang roh kita kerana ianya dari tempat yang tinggi, dari sisi Illahi, yang mana ianya suci dan bersih. Namun kenyataannya kita lebih mengutamakan tanah liat dari lumpur hitam yang ada dalam diri kita. Tanah liat dari lumpur hitam itulah yang telah menjadi tubuh badan kita yang selama ini kita begitu mengambil berat sampaikan kita lupa pada roh yang suci dan datang dari sisi Illahi. Roh kita sering kelaparan, dahaga, dan lemah kerana kita jarang menjaganya bahkan ada diantara kita tidak lansung mengambil berat padanya.

Sahabat, roh adalah ciptakan yang tinggi dari sisi Allah. Roh tidak perlukan sesuatu hal duniawi tetapi yang diperlukan roh adalah yang datang dari Allah. Tentunya yang datang dari roh adalah Al-Quran, zikrullah, syariat-syariat Allah dan apa yang disampaikan oleh Nabi dalam sunnahnya, itulah yang diperlukan roh kita. Apakah kita telah memberikan itu semua pada roh kita? Sahabat segeralah lihat kembali roh kita, tata kembali roh kita. Jangan sampai apabila roh sudah muak berada didalam jasad yang tidak mengambil berat tentangnya dan dikala itu takdir Allah untuk menariknya kembali baru kita ingin menyesal. Jangnn kita menjadi seperti golongan yang telah dikatakan Allah dalam ayat-Nya. Golongan itu adalah mereka-mereka yang terlambat menyesal dan diminta untuk dikembalikan kedunia untuk melakukan ibadah kepada Allah. Mereka-mereka yang meminta Allah untuk menagguhkan seksaan atas dosa yang telah dilakukan. Nauzubillah.

Sahabat tidakkah kita takut seandainya kitalah hamba yang telah Allah gambarkan didalam surah Al-Mu’minun. Hamba yang Allah akan tinggalkan dengan hina dan Dia tidak mahu berbicara dengan kita, sedihnya sahabat, tidak terasakah kita.

Dia (Allah) berfirman, ”Tinggallah dengan hina di dalamnya (neraka), dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.”Al-Mu’minun(23):108

Allah yang pada-Nya punya kasih sayang 10 kali ganda seorang ibu, tiba-tiba mengatakan yang Dia akan tinggalkan kita dengan hina dan tidak mau bercakap dengan kita. Bukankah ini semua kerana dosa yang telah kita lakukan. Jika ini terjadi, apa lagi yang tinggal untuk kita, bukankah selama ini dengan rahmat-Nya dan rahim-Nya kita hidup, berjalan, belajar, melakukan segala aktiviti kita.

Marilah sahabat kita kembali muhasabah diri. Lihatlah pada diri kekurangan amalan kita. Tambahlah demi Allah. Janganlah kita semata-mata menjaga jasad kita, berilah perhatian juga pada roh kita dengan bacaan Al-Quran, menjaga syariat Allah dan mengikut sunnah Rasulullah. Kesianlah padanya, dia lemah kerana kita tidak mempedulikannya. Kembalilah kita melakukan apa yang disuruh Allah dan Rasul, kerana hal-hal itulah yang akan menguatkan roh kita. Sesungguhnya sahabat, kita masih lagi punya kesempatan waktu, selagi belum ajal kita. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun, Dia Maha Penyayang. Bertaubatlah dan ingatlah hakikat penciptaan kita. Walaupaun dalam diri kita terdiri dari tanah liat dari lumpur hitam, tetapi Allah meninggikan kita dengan roh yang suci, bersih dan datang dari tempat yang tinggi di sisi Illahi.

Ya Allah, ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa kedua ibu bapa kami,sayangilah mereka ya Allah, seperti mana mereka mendidik dan menyayangi kamisewaktu kami kecil.

Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah petunjuk kepada kami agar kami dapa bersyukur atas nikmat yang telah Engkau kurniakan kepada kami dan kepada kedua ibu bapa kami dan agar kami dapat berbuat kebajikan yang Engkau redhai. Kurniakanlah kepada kami ya Allah kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucu kami. Sesungguhnya kami bertaubat kepada-Mu dan kami adalah bahagian dari orang muslim.

Thursday, April 29, 2010

Tempahkan Bilikku di Neraka

Assalamualaikum...

Mungkin sahabat-sahabat ada yang pernah membaca cerita ini, namun saja ana letakan cerita ini untuk dibaca, difahamkan, dan difikir-fikirkan...agar ianya bukan sekadar cerita untuk mengisi masa lapang...lebih dari itu agar ianya dijadikan pengajaran...setiap yg lahir dari kita walaupun tanpa diucapkan...sekiranya menguji undang-undang ALLAH sedangkan kita tahu ianya salah...sama seperti kisah gadis dibawah ini...mempertikaikan undang-undang dan kekuasaan ALLAH...nauzubillahhiminzalik...

"Pada suatu hari, seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah bas mini untuk menuju ke destinasi di wilayah Iskandariah. Malangnya walaupun tinggal di bumi yang terkenal dengan tradisi keislaman, pakaian gadis tersebut sangat menjolok mata.Bajunya agak nipis dan seksi hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan daripada pandangan lelaki ajnabi atau mahramnya.

Gadis itu dalam lingkungan 20 tahun. Di dalam bas itu, ada seorang tua yang dipenuhi uban menegurnya: "Wahai pemudi! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik, yang sesuai dengan ketimuran dan adat serta agama Islam kamu, itu lebih baik daripada kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi mangsa pandangan liar kaum lelaki.... " nasihat orang tua itu.

Namun, nasihat yang sangat bertetapan dengan tuntutan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan jawapan yang mengejek: "Siapalah kamu hai orang tua? Apakah di tangan kamu ada anak kunci syurga? Atau adakah kamu memiliki sejenis kuasa yang menentukan aku bakal berada di syurga atau neraka?" Setelah menghamburkan kata-kata yang sangat menghiris perasaan orang tua itu, gadis itu tertawa mengejek panjang. Tidak cukup setakat itu, si gadis lantas cuba memberikan telefon bimbitnya kepada orang tua tadi sambil melafazkan kata-kata yang lebih dahsyat. "Ambil handphone ku ini dan hubungilah Allah serta tolong tempahkan sebuah bilik di neraka jahannam untukku," katanya lagi lantas ketawa berdekah-dekah tanpa mengetahui bahawasanya dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan begitu biadab.

Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawapan daripada si gadis manis. Sayang sekali, wajahnya yang ayu tidak sama dengan perilakunya yang buruk. Penumpang-penumpang yang lain turut terdiam malah ada yang menggelengkan kepala kebingungan. Semua yang di dalam bas tidak menghiraukan gadis muda yang tidak menghormati hukum-hakam agama itu dan mereka tidak mahu menasihatinya kerana khuatir dia akan akan menghina agama dengan lebih teruk lagi.

Sepuluh minit kemudian bas pun tiba di perhentian. Gadis seksi bermulut celupar tersebut di dapati tertidur di muka pintu bas. Puas pemandu bas termasuk para penumpang yang lain mengejutkannya tapi gadis tersebut tidak sedarkan diri. Tiba tiba orang tua tadi memeriksa nadi si gadis. Sedetik kemudian dia menggeleng-gelengkan kepalanya. Gadis itu telah kembali menemui Tuhannya dalam keadaan yang tidak disangka. Para penumpang menjadi cemas dengan berita yang menggemparkan itu. Dalam suasana kelam kabut itu, tiba tiba tubuh gadis itu terjatuh ke pinggir jalan. Orang ramai segera berkejar untuk menyelamatkan jenazah tersebut. Tapi sekali lagi mereka terkejut. Sesuatu yang aneh menimpa jenazah yang terbujur kaku di jalan raya. Mayatnya menjadi hitam seolah-olah dibakar api. Dua tiga orang yang cuba mengangkat mayat tersebut juga kehairanan kerana tangan mereka terasa panas dan hampir melecur sebaik saja menyentuh tubuh si mayat. Akhirnya mereka memanggil pihak keselamatan menguruskan mayat itu.

Begitulah kisah ngeri lagi menyayat hati yang menimpa gadis malang tersebut. Apakah hasratnya menempah sebuah bilik di neraka dimakbulkan Allah? Na'uzubillah, sesungguhnya Allah itu Maha Berkuasa di atas segala sesuatu. Sangat baik kita jadikan iktibar dan pelajaran dengan kisah benar ini sebagai Muslim sejati. Jangan sesekali kita mempertikaikan hukum Allah mahupun sunnah RasulNya s.a.w. dengan mempersendakan atau mengejek. Kata kata seperti ajaran Islam tidak sesuai lagi dengan arus kemodenan dunia hari ini atau sembahyang tidak akan buat kita jadi kaya dan seumpamanya adalah kata-kata yang sangat biadab dan menghina Allah, pencipta seluruh alam.

Ingatlah teman, kita boleh melupakan kematian, tetapi kematian tetap akan terjadi kepada kita. Hanya masanya saja yang akan menentukan bila kita akan kembali ke alam barzakh. Janganlah menjadi orang yang bodoh, siapakah orang yang bodoh itu? Mereka itulah orang yang ingin melawan Tuhan Rabbul 'alamin. Apabila anda enggan melaksanakan suruhan Tuhan bererti anda ingin melawan arahan Tuhan.

Sewaktu di sekolah anda tertakluk dengan undang-undang sekolah, dalam pekerjaan anda tertakluk dengan undang-undang yang dilakar oleh majikan anda, di dalam negeri anda tertakluk di bawah undang-undang negara anda. Begitu taksub sekali anda terhadap undang-undang itu sehingga terlalu prihatin takut kalau melanggar undang-undangi tersebut . Apabila anda berpijak di bumi ini, anda juga tertakluk dengan undang-undang yang telah di gubal oleh yang pemilik yang menjadikan bumi ini.

Setiap Sultan ada taman larangannya, begitu juga Allah s.w.t. taman laranganNya adalah perkara-perkara yang telah diharamkan bagi hamba-hambaNya di muka bumi ini. Sama samalah kita memohon agar Allah sentiasa memberi kita petunjuk di atas jalan yang benar dan agar Dia memberikan kekuatan agar kita sentiasa dapat menjaga lidah kita, perbuatan kita dan hati kita, amin.

Sumber:
  • iLuvislam.com

Sunday, April 25, 2010

Tugas...........

Assalamualaikum...

Hamba ALLAH...

Khalifah ALLAH...

Terfikir pada 2 tugas itu, walaupun hanya 2

tapi sgt berat dan akan ditanya...

Saturday, April 3, 2010

HAWA

Wahai sahabat Muslimat Sekalian,

Renung-renungkanlah intipati daripada surat Adam kepada Hawa ini, Ketahuilah olehmu wahai Bunga-bunga Islam,kita adalah sayap kiri pada mereka(kaum muslimin). Sedih rasanya jika teguran baik yang mereka berikan kita tak ambil kisah. Bukankah ia juga untuk kebaikan bersama.Fikirkanlah wahai sahabat-sahabatku……


SURAT ADAM UNTUK HAWA

Dengan nama Allah swt Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang………..
Didoakan semoga kalian berada dibawah lembayung rahmat dan keredhaan Allah swt….

Hawa....

Maafkan aku jika coretan ini bisa mengguris hatimu. Meskipun kutahu,jiwamu selembut sutera dan bisa hancur lantaran kata-kata yang bakal ku ungkap ini, mengertilah duhai Hawa, kerana kaulah pengubat kesunyian waktu aku di syurga dulu dan engkau juga asalnya dari tulang rusuk kiriku yang bengkok,lantas kerana bimbang hidupmu terpesong dari landasan yang sebenarnya,kugagahi jua diri ini....

Hawa....
Maha Suci Allah yang telah mentakdirkan kaummu melebihi bilanganku di akhir zaman ini. Itulah kebesaran dan penelitian Allah swt dalm urusan-Nya. Bayangkanlah Hawa...sekiranya kaumku melebihi kaummu, yang pasti dunia ini kan berkecai kerana huru-hara dan diselimuti warna-warna suram lantaran kekejaman dan penindasan....

Hawa....
Suka untukku mengajak dirimu agar berfikir sejenak tentang hakikat kekalutan yang melanda disaat ini. Tapi permintaanku,duhai Hawa...cubalah ! Renungkan jua yang sebenarnya dirimu kini sudah berubah...Tidakkah kau mengerti bahwa dirimu kini, kian berubah..

Tidakkah kau mengerti bahwa dirimu adalah umpama sekuntum bunga yang indah di pandangan mata namun bukan perhiasan semata-mata. Duri-duri yang melingkarimu itulah hijab yang digariskan oleh Allah swt sebagai pelindung yang diertikan sebagai aurat seorang yang bergelar wanita. Mengapa Hawa? Mengapa harus kau biarkan ia terdedah kepada kami,kaum ajnabimu?

Betapa hancurnya hatiku menyaksikan dirimu umpama bahan yang dapat diperkotak-katikkan. Dimana-mana saja,bisaku lihat dirimu menghayunkan langkah ,bukan sebaik dulu lagi. Langkahmu kian pantas. Apa sebenarnya yang engkau kejari?. Aku sendiri tak pasti! Terkadang, ku tak dapat membezakan antara dirimu dan teman-teman yang lain, bersama hayunan langkah itu, suaramu kian meninggi,diiringi gelak tawa yang cukup memedihkan mata dan hatiku ini...

Sedarkah kau Hawa.....?
Haruskah aku terima hakikat yang kau kini sudah berubah?
Semakin jauh dari landasan Tuhan yang pernah kutelunjuki buatmu dahulu!




Hawa....
Mengapa mesti dirimu kini jadi tontonan ramai? Perlukah kau hiasi dirimu untuk menarik perhatian sehinggakan yang seharusnya menutupi auratmu, kau miliki dari ciri-ciri yang ditegah dalam Islam? Sukar bagiku untuk melihat kembali keadaan yang mana sesederhana yang mungkin! Cukup untukku merasakan kehadiranmu disaat ini tidak lebih dari mempamerkan perhiasan diri yang kau punyai.

Fahamilah Hawa,usahlah menurut kerakusan nafsu menjelajahi sebutir peluru yang bisa hinggap di mana saja meninggalkan fitnah buat kaumku ini....

Hawa....
Betapa sakit dan pedihnya disaat kulihat auratmu menjala, di sekeliling pandangan. Aku tidak mahu Hawa..Suatu hari nanti, di negeri yang abadi itu, memperlihatkan seksaan terhadapmu yang ku kira paling dahsyat, apa tidaknya.Seurat rambutmu yang keluar, ular menanti dimana-mana, sejengkal tanganmu kelihatan ...aduh!! Banyaknya seksaan menantimu!...

Mengapa begitu Hawa? Tidakkah kau ingat apa yang perlu kau jaga adalah maruahmu! Maruah seorang wanita yang tersandar di bahumu kelemahan dan kekurangan!!

Jadi bagaimana seandainya kelakuan dan auratmu terpamer di mana-mana saja?

Hawa...
Tidakkah kau malu dengan pembohongan yang kau sembunyikan dalam dirimu sendiri?
Di sini auratmu kau selindungi disebalik pemakaianmu, atas dasar peraturan dan persekitaran kalian. Tetapi jauh nun diluar sana ,tersentak diriku tatkala dirimu telah jauh berbeza! Tudung ke mana,jilbab ke mana? Apatah lagi tingkah lakumu..! Dimana kau letakkan martabat seorang yang bergelar muslimah? Aku diselubungi rasa malu atas penghinaan ini!

Hawa....
Tutupilah auratmu, jagalah dirimu ,bertuturlah dengan suara yang lembut mampu kau kawal lantaran jika terlanjur, semuanya bisa membawa dosa padamu.

Jangan kau memperlihatkan apa yang tersembunyi pada dirimu..tapi ingatlah ,cukuplah sekadar tapak tangan dan wajahmu yang dizahirkan ,namun bukan kakimu,rambutmu,dan jua tubuhmu.....



Firman Allah swt:

“Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman,hendaklah mereka menahan dari pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali yang zahir daripadanya...”

Hawa....
Mungkin ku harus menghentikan bicara pertama ini di sini dulu...

Andai diizinkan Allah swt, kita bersua lagi dilain lembaran dan yang pasti aku tetap terus membimbingmu. Harapanku agar muncullah walaupun hanya secebis kesedaran dihatimu dan akan mendoakan moga Allah swt membuka hati kalian untuk mencetuskan perubahan....Akhir kata ,ketahuilah.............

“DUNIA INI MERUPAKAN PERHIASAN
DAN
SEBAIK-BAIK PERHIASAN ADALAH WANITA SOLEHAH”

Sumber:
  • www.iluvislam.com

Thursday, December 17, 2009

Selamat Menyambut Tahun Baru Hijrah 1431H






Assalamualaikum...

Ana nak ucapkan kepada semua tahun baru (Hijrah k...bukan yang lain...sebab kita kan muslim), ini doa akhir dan awal tahun...moga-moga kita semua ambil kesempatan sekali setahun ini.

Semoga kita semua tergolong dalam kalangan hamba-hambaNya yang mendapat hadiah Allah seperti dalam ayat ini:

Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan -perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
An-Nur (24): 35

(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan ) nama-Nya pada waktu pagi dan petang.
An-Nur (24): 36

Subhanallah...semoga itulah hadiah yang akan kita terima dan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya...Insyallah

Sumber:
  • Tafsir Al-Quran
  • Laman Blog Al-Ghazali